Iqbal Herwata
Background
Iqbal Herwata (lahir 20 April 1992) adalah ahli ekologi laut Indonesia dan spesialis konservasi berbasis spesies yang lulus dari Universitas Diponegoro. Pada 2015, Iqbal dan organisasinya (Misool Foundation) memimpin proyek transisi masyarakat di Lamakera – Indonesia untuk mengakhiri perikanan manta ray terbesar di dunia. Dia memimpin Kelompok Penelitian Megafauna Laut (MMRG) untuk memberikan latar belakang ilmiah yang kuat yang penting untuk menasihati kebijakan konservasi dan membangun kesadaran masyarakat di seluruh Laut Sawu.
Ocean Story
Iqbal tumbuh di Tasikmalaya yang sangat dekat dengan daerah pesisir Jawa Barat. Berinteraksi dengan ikan dan terumbu karang membuat cintanya untuk kehidupan laut tumbuh. Setelah lulus SMA, ia memutuskan untuk belajar oseanografi di Universitas Diponegoro. Dia menyadari untuk mengambil peran sebagai ilmuwan untuk menyusun satu per satu teka-teki kekayaan laut Indonesia yang penting, untuk memastikan keberlanjutannya.
Baginya, menjadi ahli ekologi kelautan adalah hasratnya. Sepertinya pekerjaan impian bagi banyak orang menghabiskan waktu di tempat-tempat paling indah di dunia. Dia suka berenang dengan pari manta, menonton pertunjukan tarian mereka adalah kesenangannya. Tetapi dia juga suka menghabiskan berjam-jam di komputernya hanya untuk memantau fenomena kelautan yang terkait dengan ekologi manta ray (misalnya Pergerakan, distribusi, dan kejadian) melalui oseanografi satelit.
Ocean Pride
Sebagai seorang ilmuwan kelautan, saya menemukan bahwa kehidupan laut Indonesia sangat spektakuler. Perairan Indonesia adalah pusat keanekaragaman hayati laut global, jalur migrasi bagi banyak hewan laut besar, dan menyediakan banyak habitat bagi banyak spesies. Miliaran orang di dunia bergantung pada kesehatan ekosistem laut Indonesia; untuk mendukung ketahanan pangan dan banyak layanan ekosistem lainnya. Mari selamatkan ekosistem laut Indonesia untuk kita, mereka, dan bumi yang sehat.