Kakak beradik yang berkomitmen untuk melarang tas plastik di Bali

Bye Bye Plastic Bags, sebuah Inisiatif Sosial yang digerakkan oleh kaum muda untuk mengatakan TIDAK pada kantong plastik.

Pendiri dan saudari, Melati (15) dan Isabel (13) Wijsen memulai Bye Bye Plastic Bags kembali pada bulan April 2013 dan sejak itu telah memiliki dampak besar pada penggunaan kantong plastik di Bali dan di luar.

Dalam perjalanan mereka, mereka bertemu dengan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki Moon, mereka telah menandatangani MOU dengan gubernur Bali, Bp. Mangku Pastika, untuk membuat masyarakat Bali mengatakan TIDAK pada kantong plastik, memberikan TED Talk di London, dan banyak lagi.
Cuplikan dari wawancara dengan Forbes Indonesia:

Gadis-gadis itu melihatnya langsung di pantai lokal favorit mereka, Seseh, yang, seperti dikatakan Melati, “ditelan sampah.” “Ketika Anda berada di pantai berjemur atau berenang, Anda berenang dengan plastik, Anda berjemur dengan plastik. Tidak ada jalan keluar, “kata Melati.

Pengalaman-pengalaman itu mengarahkan mereka, pada April 2013, untuk memulai Bye Bye Plastic Bags, ketika mereka baru berusia 10 dan 12. Kedua gadis tersebut menghadiri Bali Green School, yang mempromosikan lingkungan, sehingga kampanye mereka sesuai dengan misi sekolah. “Pertanyaannya menjadi‘ siapa yang akan melakukan sesuatu tentang hal itu? ’Kami pikir‘ mengapa kami tidak melakukan sesuatu tentang itu? Mengapa kita tidak membela pulau kita? ‘,’ ‘Kata Melati.

You are donating to : INDONESIAN OCEAN PRIDE

Choose Your Currency
USD Rp
How much would you like to donate?
$10 $20 $30
Would you like to make regular donations? I would like to make donation(s)
How many times would you like this to recur? (including this payment) *
Name *
Last Name *
Email *
Phone
Address
Additional Note
paypal
Loading...