Melati & Isabel Wijsen

Melati (17) dan Isabel (15) Wijsen adalah kakak beradik yang lahir dan besar di pulau Bali. Mereka Siswa Greenschool dan pendiri Bye Bye Plastic Bags & One Island One Voice. Sejak usia 10 & 12, mereka telah berkampanye untuk pulau Bali menjadi bebas dari tas plastik. Sejak itu, mereka telah melakukan perjalanan di seluruh dunia mengadvokasi tentang perlindungan laut dan pemberdayaan pemuda; berbicara dengan lebih dari 18.000 siswa, pemimpin-pemimpin di PBB, dan bahkan terpilih sebagai FORBES sepuluh wanita paling inspiratif di Indonesia.

KISAH LAUT KAMI:

Menjadi anak pulau, agak sulit untuk tidak memiliki lautan sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari Anda. Agak sulit untuk tidak jatuh cinta padanya! Terutama ketika kedua gadis itu dibesarkan berlayar melalui Indonesia di atas kapal tempat orang tua mereka pertama kali bertemu. Pulau ke pulau, menyaksikan warna biru berubah menjadi warna berbeda-beda dan keajaiban yang disaksikan “Ada satu kali ini kami begitu jauh dari segalanya, begitu jauh sehingga ketika kita menyiram toilet dengan air laut … semua fosfor dan cahaya akan bersinar seperti harta karun yang luar biasa. Isabel dan saya akan menyiram lagi dan lagi. Dan pulau-pulau terpencil yang akan kami kunjungi, cahaya fosfor akan bersama kamii di setiap ombak yang mengalir ke pantai, kami akan berlomba dan menyaksikan saat menyaksikan sihir. “Pertama kali gadis-gadis ini melihat manta ray adalah dengan tim IOP -” OH ! Ini jelas membuat cinta kami untuk lautan menjadi jauh lebih kuat, pengalaman yang begitu dekat dengan makhluk lautan. ”

KEBANGGAAN LAUT KAMI:

“Kami mencintai lautan dan semua keajaiban yang dimilikinya. Dan kita melihat begitu banyak hal buruk terjadi padanya, itu menghancurkan hati kita. Ini bukan tempat sampah dan ini bukan prasmanan tanpa akhir. Itu adalah bagian dari rumah kami dan saatnya laut mendapat perhatian yang layak. Masih banyak yang patut diperjuangkan. Dan itulah yang akan terus kita lakukan. ”